HALAMANKANAN.COM, Samarinda – Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat Samarinda mencakup akses air bersih, listrik, infrastruktur, pendidikan, serta isu sosial masih menjadi keluhan warga saat berjumpa dengan wakil rakyat DPRD Samarinda.
Baru-baru ini, Wakil Ketua DPRD Samarinda, Ahmad Vanandza menerima laporan ini dari sejumlah warga yang ditemuinya.
“Saya pikir kalau masalah hampir sama di seluruh wilayah Samarinda. Kita tidak lagi berbicara hanya soal daerah pemilihan (dapil), karena ketika kami turun dalam reses atau sosialisasi perda, permasalahannya hampir selalu sama,” ungkapnya.
Selain beberapa persoalan diatas, kelangkaan gas elpiji 3kg turut menghantui warga Samarinda.
“Misalnya dalam pendistribusian gas, Pertamina menempatkan tabung dalam jumlah besar di daerah yang penduduknya sedikit, sementara daerah yang jumlah warga banyak justru kekurangan pasokan dan itu sama,” tambahnya.
Tak hanya itu, sektor kesehatan dan keamanan juga menjadi aspek yang terus dipantau.
Menurut politikus PDIP ini, Pemkot Samarinda sendiri sudah berupaya untuk mengatasi berbagai persoalan ini.
“Pastilah Pemkot Samarinda sudah berusaha, tapi kan masyarakat juga tidak bisa langsung seratur persen puas,” ujarnya.
Salah satu program yang dianggap efektif dalam menjawab kebutuhan masyarakat adalah Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya).
Program unggulan yang dicetuskan Wali Kota Andi Harun di periode pertamanya ini bahkan sudah berjalan tiga tahun terakhir.
Di program unggulan tersebut dinilai memungkinkan masyarakat mendapatkan bantuan dengan lebih cepat tanpa melalui prosedur panjang dari kelurahan hingga kecamatan.
“Dulu sebelum ada Probebaya, masyarakat kesulitan mendapatkan bantuan, karena harus melalui banyak proses dan persetujuan dari wali kota. Sekarang, dengan adanya Probebaya, renovasi masjid, perbaikan drainase kecil, hingga bantuan bagi warga kurang mampu bisa langsung diberikan sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.
Ke depan, dengan kepemimpinan Andi Harun dan Saefuddin Zuhri, Vanandza berharap berbagai permasalahan di Kota Samarinda dapat semakin diminimalisir, melalui kebijakan yang lebih efektif dan efisien, serta menyesuaikan dengan aspirasi masyarakat yang terus berkembang.
Comment