by

Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Rektor Unmul ke BKN ditunda 2 Hari, Deden: Sudah Dijadwalkan

HALAMANKANAN.COM, Samarinda – Pelaporan dugaan kampanye terselubung dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilakukan Rektor Universitas Mulawarman (Unmul), Abdunnur oleh Bawaslu Kaltim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengalami penundaan.

Sedianya, agenda pelaporan dijadwalkan Senin (7/10) hari ini, namun dijadwalkan ulang 2 hari berikutnya, Rabu 9 Oktober 2024.

Hal ini dikonfirmasi Komisioner Bawaslu Kaltim, Daini Rahmat. “Harusnya hari ini, namun harus mundur, tapi sudah terjadwalkan secara resmi,” ungkapnya.

Deden (sapaan akrabnya) menuturkan alasan penjadwalan ulang laporan dugaan pelanggaran kampanye dan netralitas ASN yang dilakukan Rektor Unmul dikarenakan pihaknya mendapat kunjungan dari Bawaslu RI.

“Ada kunjungan dari Bawaslu RI yang harus kemai terima, jadi ke BKN kita undur hari rabu,” terangnya.

Sebelumnya, Rektor Unmul ramai diberitakan atas dugaan pelanggaran kampanye terselubung dan netralitas ASN saat pidato dihadapan wisudawan Unmul, 21 September lalu.

Dugaan ini diperkuat dengan adanya video yang diunggah di akun youtube Unmul TV. Namun belakangan video yang dimaksud sudah hilang dari unggahan.

Dalam video panjang berdurasi 5 jam lebih itu, Abdunnur diduga secara terang-terangan mendukung salah satu pasangan calon peserta Pilgub Kaltim 2024.

Yang saya hormati Ketua ikatan keluarga alumni Universitas Mulawarman, bapak Doktor Haji Isran Noor, tepuk tangan untuk Doktor Haji Isran Noor. Beliau datang seperti kilat dan kadang-kadang membakar suasana, bikin kaget kita semua. Tepuk tangan sekali lagi untuk pak Isran Noor. Dan beliau juga sudah kami beritahukan sebagai calon kepala daerah gubernur Kalimantan Timur, kami do’akan beliau Insya Allah menjadi yang terbaik untuk memimpin Kalimantan Timur, Amin,” ucap Abdunnur dalam potongan video yang beredar.

Menurut informasi yang berhasil di himpun tim Redaksi, video tersebut sengaja di hapus tim Humas Unmul atas arahan dari Rektor Unmul.

Namun hingga kini belum ada klarifikasi resmi dari pihak Humas Unmul terkait hal ini. *)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *