by

Samarinda Utara Langganan Banjir, Komisi III DPRD Samarinda Dukung Langkah Penanganan Pemkot Samarinda

HALAMANKANAN.COM, SAMARINDA – Kawasan Jalan Damanhuri Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda selama ini menjadi langganan banjir saat hujan deras, kini menjadi fokus utama upaya penanggulangan banjir oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).

Sebelumnya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan solusi utama mengatasi banjir di kawasan tersebut adalah dengan membangun kolam retensi di lahan seluas 12 hektare di sekitar Jalan Damanhuri, tepatnya di Gang Ogok.

Namun, Wali Kota Andi Harun menjelaskan bahwa lahan tersebut saat ini merupakan aset milik Pemprov Kaltim.

Setelah melalui perundingan bersama Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan pihak Pemprov, disepakati bahwa Pemprov akan membangun kolam retensi di lahan milik mereka.

Sementara itu, Pemkot Samarinda akan membangun kolam retensi tambahan di lahan milik warga yang akan dibebaskan.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi Pemkot dan Pemprov dalam mengatasi persoalan banjir di Kota Tepian.

Ia menilai sinergi antar pemerintah sangat penting mengingat Samarinda merupakan ibu kota provinsi yang menghadapi masalah banjir akut.

“Kita tahu bahwa pemerintah provinsi juga sepatutnya bersinergi dengan Pemkot untuk menanggulangi permasalahan banjir di kota. Salah satu langkah pengendalian yang sangat penting adalah pembuatan kolam retensi,” ujar Deni.

Menurut Deni, wilayah Samarinda Utara memiliki banyak lahan tambang dan perumahan yang menyebabkan minimnya tempat untuk menampung genangan air.

Posisi Gang Ogok II di Damanhuri menjadi titik terendah yang menerima limpasan air dari berbagai sumber, termasuk Gunung Lingai.

“Karena itu, Pemkot mengambil inisiatif dengan tidak hanya menangani banjir secara cepat, tetapi juga dengan solusi jangka panjang melalui pembangunan kolam retensi. Alhamdulillah, Pj Gubernur mendukung langkah tersebut,” tambahnya.

Deni berharap kolaborasi ini dapat segera terealisasi untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya warga Samarinda Utara yang selama ini terdampak banjir parah.

“Kami di Komisi III sangat mendukung langkah ini. Pak Wali juga menunjukkan komitmennya, bahkan siap merogoh kocek pribadi untuk membeli akses jalan menuju tanah yang akan dibangun kolam retensi,” ujarnya.

Meski belum optimal, namun Politikus Partai Gerindra ini juga mengapresiasi hasil kerja Pemkot dalam pengendalian banjir di beberapa titik kota, seperti di Simpang Empat Lembuswana dan Pasundan, yang kini tidak lagi mengalami genangan air dalam waktu lama.

“Kolam retensi di Gang Ogok ini memang jaraknya cukup jauh dari sungai, sehingga menjadi solusi yang multifungsi. Ketika cuaca panas, air bisa dialihkan ke wilayah lain, sementara saat hujan deras, kolam akan menampung air hujan,” jelasnya.

Deni berharap pembangunan kolam retensi ini dapat segera dilaksanakan agar warga Samarinda tidak lagi mengalami banjir yang berulang setiap musim hujan. “Harapannya segera cepat dilaksanakan,” pungkasnya. ADV

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *