HALAMANKANAN.COM, Samarinda – Nasib puluhan buruh Teras Samarinda yang belum diselesaikan gajinya mulai mendapat titik terang.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengaku siap mencarikan jalan keluar terbaik untuk semua pihak. Hal ini diungkapkan saat bertemu dengan sejumlah anggota DPRD Samarinda Selasa (4/3) malam kemarin.
“Ya pak wali sudah bilang aman, ya aman. Akan dicarikan solusinya, entah dengan skema apa, yang jelas pak wali sudah menjamin akan selesai,” ujar Jasno, Anggota Komisi III DPRD Samarinda.
Jasno berharap pernyataan wali kota bukan sekedar pernyataan politis untuk menjaga kondusifitas semata, namun pernyataan yang akan dipertanggungjawabkan melalui mekanisme kerja.
“Kalau cuma politis doang untuk apa, kasian nasib buruh-buruh yang belum dibayar itu, mereka juga punya keluarga,” ungkap Jasno.
Polemik gaji bir h Teras Samarinda yang belum dibayar kontraktor sebenarnya sudah terjadi sejak 2024 lalu, namun berlarut hingga sekarang.
Mediasi terakhir antara perwakilan buruh dan Dinas PUPR Samarinda yang difasilitasi DPRD Samarinda berakhir Ricuh dan menjadi viral didunia maya.
Diketahui, kontraktor pembangunan Teras Samarinda masih memiliki hutang lebih dari rp500 juta yang belum dibayarkan ke sedikitnya 84 buruh lepas.
“Ya harus diselesaikan, kasihan nasib orang digantung. Kalau kontraktor itu masih cuek, kita blacklist,” tutup Jasno. ADV
Comment