HALAMANKANAN.COM, Samarinda – Turnamen Biliar 10 Ball bertajuk Pandawa Cup 1 resmi digelar di rumah biliar RA De Ale, komplek GO Mall (ex Plaza Mulia Samarinda), 7-12 Januari 2025.
Turnamen awal tahun ini diikuti lebih dari 250 atlet dari seluruh Indonesia, hingga mancanegara yang memeperebutkan total hadiah sebesar Rp128. 000.000.
Hendra Anggara selalu pemilik rumah biliar RA De Ale mengaku event bergengsi ini mampu merubah stigma negatif tentang biliar dimata masyarakat.
“Semoga bisa merubah image masyarakat tentang olahraga ini (Biliar). Ternyata bikliar ini lifestyle, gaya hidup, sehingga makin banyak orang yang mencintai olahraga ini,” ujarnya.
Aang, sapaan akrabnya juga berharap dari event ini mampu melahirkan atlet-atlet berpotensi dan menambah jam terbang bagi pemain lokal di Kaltim untuk meraih prestasi ditingkat yang lebih tinggi.
“Besar harapan kami bisa melahirkan atlet-atlet muda yang berpotensi prestasi untuk Kaltim, dengan bertambahnya jam terbang semoga ini angin segar,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Samarinda, Rizki Indra Hadi menegaskan komitmen POBSI untuk terus mengembangkan olahraga Biliar di Samarinda pada khususnya, dan Kaltim pada umumnya.
“Komitmen kami di POBSI Samarinda jelas untuk menumbuhkembangkan olahraga ini hingga dikenal lebih luas lagi. Selain itu, kita juga sekaligus mencari bibit bibit atlet yang berpotensi untuk mengharumkan nama Kaltim di kancah nasional hingga internasional,” jelas Rizki.
Menurut data POBSI Samarinda, atlet-atlet di Samarinda dan Kaltim mampu bersaing di level nasional, namun minimnya even berskala besar yang diikuti dan minimnya jam terbang turut mempengaruhi tumbuh kembang atlet.
“Belakangan turnamen Biliar makin banyak di Kaltim, bahkan skalanya besar, ini kesempatan untuk atlet-atlet kita menambah jam terbang bersaing dengan atlet-atlet dari luar Kaltim. Harapannya bisa menjadi motivasi bagi atlet hingga menelurkan prestasi bagi daerah,” pungkasnya.
Pandawa Cup 1 10 Ball Turnament Billiard ini menggunakan sistem double elimination, melibatkan pemain dengan handicap mulai 3B hingga handicap 8.
Partai puncak akan digelar pada tanggal 12 Januari guna mencari siapa pemenang even Pandawa Cup yang pertama di Samarinda ini. *)
Comment