HALAMANKANAN.COM, Samarinda – Banjir masih menghantui warga Samarinda khususnya saat musim hujan tiba dengan intensitas yang tinggi
Sejumlah pemukiman warga masih bersahabat erat dengan banjir yang telah menghantui wilayah mereka puluhan tahun ini.
Komisi III DPRD Samarinda mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mendorong agar dilakukan revitalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) yang mengalami pendangkalan beberapa tahun terakhir akibat sedimentasi.
SKM yang semakin dangkal membuat aliran air terhambat. Akibatnya, saat hujan deras, air meluap dan menyebabkan genangan di berbagai titik.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Romadhony Putra Pratama menilai revitalisasi SKM harus segera dilakukan. Bukan hanya untuk mengurangi risiko banjir, tapi juga demi memperbaiki ekosistem sungai dan lingkungan sekitar.
“Sungai Karang Mumus punya peran penting dalam pengendalian banjir. Kalau tidak segera diperbaiki, dampaknya bisa semakin buruk,” ujarnya.
Menurutnya, revitalisasi ini tidak hanya sebatas normalisasi sungai, tapi juga perlu mencakup pengerukan sedimentasi, pelebaran badan sungai, serta pembangunan tanggul dan ruang hijau di sekitarnya.
“Selain mengurangi banjir, ini juga bisa membuat kawasan sungai lebih tertata dan nyaman bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain revitalisasi SKM, Romadhony juga menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur lain, seperti drainase dan pembangunan polder, agar air lebih cepat terserap dan tidak menggenang.
“Jangan sampai saluran air tersumbat atau ukurannya terlalu kecil, sehingga tidak bisa menampung debit air yang tinggi saat hujan deras,” jelasnya.
Romadhony mengingatkan bahwa upaya pengendalian banjir ini tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah kota. Dukungan dari Pemprov Kaltim juga sangat diperlukan, terutama dalam hal anggaran dan regulasi.
“Pemkot Samarinda tidak bisa bekerja sendiri. Perlu ada kolaborasi dengan Pemprov agar proyek ini bisa berjalan maksimal,” katanya.
Ia berharap revitalisasi SKM dan upaya pengendalian banjir lainnya bisa segera direalisasikan agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Semakin cepat dikerjakan, semakin cepat juga dampaknya bagi warga,” tutupnya. ADV
Comment