HALAMANKANAN.COM, Paser – Warga Long Kali Kabupaten Paser kembali mengeluhkan minimnya infrastruktur dikawasan pemukiman mereka.
Pembangunan jembatan, jalan lingkungan, rehabilitasi rumah ibadah, hingga rumah layak huni menjadi sorotan warga Long Kali.
Hal ini terungkap saat Anggota DPRD Paser, Abdul Azis menggelar reses masa sidang 2 tahun 2025 baru-baru ini di Kelurahan Long Kali, Paser.
Wakil rakyat asal partai Golkar ini dengan khidmat mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan persoalan di masyarakat.
“Banyak aspek yang disampaikan warga, khususnya infrastruktur. Semua sudah kami rangkum, akan kita sampaikan saat laporan reses nanti untuk kita perjuangkan,” ungkap pria yang akrab disapa Azis ini.
Terkait peningkatan jalan lingkungan dan jembatan penghubung antar desa, Azis mengaku telah digodok di badan anggaran (Banggar) DPRD Paser.
“Saya selaku ketua Komisi III tengah mengusulkan sejumlah peningkatan hingga pembangunan jalan lingkungan dan jembatan ke dinas terkait, usulan ini kami himpun setelah mendapat banyak laporan dari masyarakat,” lanjut Azis.
Terkait Rehabilitasi rumah ibadah, Azis juga mengaku tengah memperjuangkan usulan ini agar masyarakat Long Kali bisa beribadah dengan nyaman dan aman.
“Beberapa tempat sudah berjalan proyek rehab rumah ibadah ini, sisanya yang belum masih kami usulkan agar segera mendapat perhatian. Kita mau semua orang yang menjalankan ibadah dalam kondisi yang nyaman dan aman,” tambah Azis.
Sementara itu,Heru Arnanda, tokoh pemuda Paser menyoroti kinerja pemerintah kabupaten dan DPRD Paser yang dinilai belum maksimal menangani persoalan warga.
“Kita apresiasi kinerja mereka (pemerintah dan DPRD) sejumlah kawasan di Long Kali dan Long Ikis nampak perubahan yang cukup signifikan. Tapi, pemerataan yang harus juga dilakukan terutama dikawasan pedalaman dan pinggiran,” Ujar Heru Arnanda.
Heru menambahkan, Long Kali dan Long Ikis merupakan perwajahan Kabupaten Paser mengingat kedua kecamatan ini menjadi pintu masuk Kabupaten Paser sebelum mencapai ibukota di Grogot.
“Ini wajah Kabupaten Paser, pintu masuknya disini, jadi harus mendapat perhatian khusus oleh pemerintah. Bagus dan tidaknya kedua kecamatan ini akan menjadi citra Kabupaten secara keseluruhan,” ungkapnya.
Tak lupa, Heru juga mengapresiasi kehadiran Abdul Azis ditengah-tengah masyarakat Long Kali yang dinilai bentuk perhatian dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat.
“Tidak semua anggota dewan berani untuk bertemu dengan Masyarakat, tapi beliau berani hadir dan mendengarkan keluhan warga. Kami sambut baik, semoga apa yang disampaikan warga bisa langsung diperjuangkan melalui mekanisme anggaran,” pungkas Heru Arnanda. *)
Comment