HALAMANKANAN.COM, Samarinda – Usulan Komisi IV DPRD Samarinda terkait penambahan jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Samarinda mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Samarinda, Celni Pita Sari.
Usulan ini merujuk pada data Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda jika 800an murid yang akan naik ke jenjang SMP Tahun Ajaran (TA) 2025-2026 terancam tidak dapat melanjutkan sekolah karena keterbatasan jumlah SMP di Samarinda.
“Kalau kita lihat datanya penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2025 ini berkisar 10.000 lebih, sementara saya tampung SMP kita hanya 9.000an siswa. Ada 800an siswa yang terancam tidak bisa diakomodir, ini yang sedang kita kaji solusinya,” ujar Celni Pita Sari.
Celni juga meminta Disdik Samarinda gencar mensosialisasikan terkait penempatan zona sekolah, agar orang tua calon siswa tidak kebingungan saat mendaftarkan anaknya ke sekolah yang dituju.
“Agar tidak ada penumpukan di sejumlah sekolah saja, peserta disik harus merata, Disdik harus gencar sosialisasi,” lanjut politisi yang juga Ketua DPW Partai Nasdem Kaltim ini.
Terkait usulan penambahan jumlah SMP di Samarinda, Celni meminta agar Disdik segera melakukan kajian teknis untuk mengakomodir usulan wakil rakyat Samarinda ini.
“Segera saja lakukan kajian teknis, jika memungkinkan ya bangun supaya anak-anak kita bisa terakomodir semua,” pungkas Celni Pita Sari.
Usulan penambahan jumlah SMP di Samarinda pertama kali digaungkan Komisi IV DPRD Samarinda saat menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Disdik Samarinda jelang penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2025 Baru-baru ini di kantor DPRD Samarinda. ADV
Comment