by

Tinjau Lokasi Longsor Perumahan Keledang Mas, Komisi III DPRD Samarinda Minta Pengembang Segera Relokasi Warga

HALAMANKANAN.COM, Samarinda – Permasalahan longsor di Perumahan Keledang Mas Samarinda masih menjadi perhatian serius DPRD Kota Samarinda. Komisi III DPRD Samarinda bersama dinas terkait turun langsung ke lokasi, Senin (10/2) siang.

Rombongan Komisi III yang dipimpin langsung Deni Halim selalu Ketua Komisi menegaskan, bahwa relokasi menjadi solusi paling realistis bagi warga terdampak.

“Relokasi adalah solusi paling realistis untuk menjamin keselamatan warga. Jika pengembang tak mampu menangani, Pemkot siap turun tangan,” ujarnya.

Longsor di Perumahan Keledang Mas pertama kali terjadi pada Mei 2023, dipicu oleh pergerakan tanah yang merusak rumah warga di blok BS dan BW. Sejak saat itu, jumlah rumah yang terdampak terus bertambah, dari tujuh rumah menjadi sekitar 20 rumah.

Deni menyoroti cuaca ekstrem yang berpotensi memperparah kondisi longsor di kawasan tersebut. Oleh karena itu, kepastian mengenai langkah penanganan menjadi semakin mendesak.

Komisi III mengaku akan segera memanggil pimpinan pengembang untuk meminta kepastian. Jika pengembang tidak sanggup menangani permasalahan ini, maka Pemerintah Kota siap mengambil alih.

“Pemkot tidak bisa berbuat banyak jika belum ada serah terima aset dari pengembang, jadi ini harus segera diputuskan,” lanjut politisi asal Partai Gerindra ini.

Salah satu solusi yang sempat dipertimbangkan adalah pembangunan retaining wall atau dinding penahan tanah untuk mencegah longsor.

Namun, hasil uji coba menunjukkan bahwa hingga kedalaman 6-12 meter, tanah yang stabil belum ditemukan. Jika dinding tetap dibangun tanpa fondasi yang kuat, justru dapat memperburuk pergerakan tanah.

“Kalau tetap dibangun, justru berisiko membuat tanah semakin bergerak dan memperparah kondisi longsor,” jelas Deni.

Dengan kondisi tersebut, relokasi menjadi solusi paling memungkinkan. Jika pengembang memiliki lahan di sekitar perumahan, maka lahan tersebut bisa diberikan kepada warga terdampak agar mereka bisa pindah ke lokasi yang lebih aman.

“Relokasi ini menjadi solusi terbaik agar warga bisa tinggal dengan aman dan nyaman tanpa harus khawatir akan longsor lagi,” pungkasnya. ADV

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *