HALAMANKANAN.COM, Samarinda – Kebutuhan masyarakat Samarinda terkait air bersih masih menjadi tantangan yang perlu diselesaikan.
Berdasarkan data yang ada, sekitar 23 persen dari total kebutuhan air bersih masih belum juga terpenuhi.
Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta kencana menargetkan untuk meningkatkan cakupan layanan akses air bersih hingga 100 persen pada 2028 mendatang.
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Samarinda Rusdi Doviyanto memaparkan bahwa untuk mencapai target tersebut Perumdam Tirta Kencana telah menyiapkan sejumlah strategi khusus.
Beberapa strategi yang akan diinisisi beberapa di antaranya membangun dan menambah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di beberapa titik strategis jadi beberapa langkah yang akan diinisiasi.
”Kami memahami bahwa kebutuhan air bersih adalah hal dasar bagi masyarakat. Saat ini, sekitar 23 persen kebutuhan air bersih di Samarinda masih dalam proses kesana. Oleh karena itu, salah satu langkah yang dilakukan adalah membangun IPAL di beberapa lokasi yang masih butuh suplai tambahan,” papar Rusdi.
Untuk melakukan pemenuhan akses air bersih di Samarinda, ia menyebut upaya yang perlu dilakukan bukanlah hal mudah. Utamanya menyoal kapasitas produksi yang kian meningkat seturut dengan pertambahan penduduk.
”Kami melihat ada beberapa kawasan yang masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses air bersih. Ini karena jaringan distribusi masih harus diperluas, serta kapasitas produksi yang perlu ditingkatkan. Oleh karena itu investasi dalam infrastruktur seperti IPAL dan jaringan distribusi menjadi prioritas utama,” imbuhnya.
Tak hanya berfokus pada aspek pemenuhan air bersih, Rusdi menyebut strategi baru yang tengah dimatangkan pihak Perumdam Tirta Kencana yakni dengan memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK).
“Mereka ingin membuat air kemasan yang nantinya akan dijual ke seluruh masyarakat Kota Samarinda. Ini bisa menjadi salah satu sumber pemasukan potensial bagi Perumdam Tirta Kencana, sehingga mereka bisa lebih mandiri dalam pembiayaan operasional dan pengembangan infrastruktur,” ujarnya.
Lebih lanjut, dalam kesempatan itu Rusdi memantapkan komitmennya untuk konsisten dalam mengawal langkah program pemenuhan air bersih termasuk dengan ekspansi bisnis baru.
Menurutnya, akses air bersih merupakan salah satu hal paling mendasar manusia yang wajib dipenuhi oleh pemerintah maupun badan usaha terkait.
“Kami berharap semua rencana yang telah disusun bisa berjalan dengan baik. Pemenuhan kebutuhan air bersih harus menjadi prioritas utama, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak.“
“DPRD Kota Samarinda akan terus mengawasi dan mendukung upaya Perumdam Tirta Kencana dalam merealisasikan target 100% pemenuhan air bersih pada tahun 2028,” pungkas Rusdi.
Comment