Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
NasionalPolitik

Lagu ‘Agak Laen’ dan Tren ‘Nggak Bisa Yura’ Menggema di Demonstrasi Menolak Revisi UU Pilkada di Kantor DPR RI

17
×

Lagu ‘Agak Laen’ dan Tren ‘Nggak Bisa Yura’ Menggema di Demonstrasi Menolak Revisi UU Pilkada di Kantor DPR RI

Share this article
Example 468x60

HALAMANKANAN.COM, JAKARTA – “Agak laen kau, agak laen bapakmu, agak laen kau sekeluarga” adalah potongan lagu karangan Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Bene Dion yang tergabung dalam podcast Agak Laen.

Lagu karangan empat komika asal Sumatera Utara ini mendadak menggema ditengah-tengah aksi demo menolak revisi UU Pilkada dan mengawal putusan MK di depan kantor DPR RI, Jakarta, Kamis (22/8) siang.

Example 300x600

Diketahui, komunitas Stand Up Indo dibawah komando presiden Azis Doa Ibu turut terlibat aksi penolakan revisi UU Pilkada yang sempat didengungkan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

“Agak laen kau, agak laen bapakmu, agak laen kau sekeluarga,” nyanyi Azis Doa Ibu yang sontak diikuti seluruh massa aksi yang hadir.

Lagu iini disinyalir ditujukan untuk Presiden Jokowi beserta keluarganya yang dianggap memainkan demokrasi di Indonesia.

Dalam orasinya, Azis juga menyinggung kinerja wakil rakyat di DPR RI yang dianggap tidak mewakili kepentingan nasional dengan menggunakan trend di aplikasi tiktok yang sedang viral.

“Sebenarnya kita nggak pengen kesini, kita percaya aja sama wakil kita, tapi seperti kata anak-anak tiktok nggak bisa Yura, nggak bisa. Jadi kita terpaksa ada disini buat temen-temen disini,” singgungbAzia dalam orasinya.

Selain Azis, sejumlah komika kenamaan tanah air juga turut metamaikan aksi demo didepan kantor DPR RI hari ini, diantaranya Mamat Alkatiri, Abdur Arsyad, Rigen Rakelna, Yono Bakrie, Cing Abdel, Ananta Rispo, dan sejumlah nama tenar lainnya yang tergabung dalam komunitas Stand Up Indo.

Saat diwawancara, Mamat Alkatiri yang terkenal dengan beat stand up yang kritis mengaku terpanggil untuk hadir menyampaikan aspirasinya demi kepentingan bangsa dan negara.

“Kita datang tidak untuk siapa-siapa, atas keinginan kita sendiri, untuk masa depan kita sendiri dan masa depan bangsa Indonesia, tidak untuk atas nama siapapun,” ungkapnya.

Proses pembahasan revisi UU Pilkada yang terlalu cepat di Baleg DPR RI dianggap genting oleh Mamat Alkatiri.

“Kami merasa sudah genting. Secara gampang banget ini aturan diakal-akalin, diubah-ubah, belok-beloknya, gampang banget, cepat banget rapat mereka (Baleg) jadi kita putuskan untuk turun dengan teman-teman yang lain,”

Selain para komika, aksi menolak revisi UU Pilkada dan mengawal putusan MK di depan kantor DPR RI juga diramaikan sejumlah selebritis tanah air. *)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *