by

Kedepankan Politik Santun, Calon Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Ajak Semua Pendukung Tolak Kampanye Hitam!

HALAMANKANAN.COM, Jakarta – Debat kandidat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim edisi ketiga sukses digelar KPU Kaltim, Jum’at (22/11) malam di studio Metro TV, Jakarta.

Debat ini sekaligus menjadi yang terakhir sebelum memasuki masa akhir kampanye dan masa tenang.

Jelang hari pemilihan yang dilaksanakan pada 27 November mendatang, calon gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud meminta semua pendukung dari kedua pasangan calon yang berlaga sama-sama menjaga kondusifitas di Bumi Etam.

“Kami mengajak kepada semua pendukung kedua paslon untuk tidak saling black campaign (kampanye hitam) karena musuh kita bukanlah antar paslon, tetapi musuh kita adalah kemiskinan, pengangguran, kurangnya infrastruktur, kebodohan, dan yang paling utama adalah bagaimana tingginya kasus stunting di Kalimantan Timur ini kita bisa segera uraikan,” ujar Rudy Mas’ud dalam pernyataan penutupnya.

Pria yang juga Ketua DPD I Golkar Kaltim ini merefleksikan perjalanan tiga kali debat kandidat dengan menjabarkan visi misi masing-masing pasangan calon.

“Tiga kali debat kita sudah beradu program, beradu gagasan, beradu strategi, dan semuanya untuk masyarakat Kalimantan Timur,” lanjutnya.

Rudy menegaskan jika terpilih sebagai pemenang Pilgub Kaltim periode 2024-2029, ia akan menjadi perekat bagi semua perbedaan demi pembangunan Kaltim kedepannya.

“Jika diamanatkan sebagai pemimpin Kaltim, kami akan menjadi pemimpin bagi seluruh masyarakat Kalimantan Timur tanpa terkecuali. Tidak akan ada lagi sekat antara kita semuanya, kita akan melebur menjadi warga Kalimantan Timur,” pungkasnya.

Sementara Seno Aji, calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Rudy Mas’ud turut merefleksikan perjalanan selama masa kampanye ke seluruh daerah di Kaltim.

Ia banyak mendengar keluhan masyarakat yang ditemuinya, dan berjanji akan menyelesaikan problem yang terjadi di daerah-daerah tertinggal.

“Tiga bulan sudah kami berkeliling di Kalimantan Timur, mendengarkan keluh kesah dan aspirasi warga Kalimantan Timur. Tentu saja kami akan mewujudkan hal itu, setiap kami berkesempatan berangkat kami selalu mendapatkan keluhan-keluhan itu,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Kaltim periode 2019-2024 ini tak lupa menghaturkan permohonan maaf selama masa kampanye yang dilewati.

“Apabila dalam penyampaian kami ada kata dan cara kurang elok, kami mohon maaf, termasuk kepada pak Isran Noor dan pak Hadi Mulyadi yang kami hormati. Kami mohon maaf apabila dalam ucapan ini ada yang kurang berkenan,” pungkasnya. *)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *