Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahPolitik

Isran-Hadi 31,6 persen, Rudy-Seno 62,6 persen Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Kaltim 2024

5
×

Isran-Hadi 31,6 persen, Rudy-Seno 62,6 persen Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Kaltim 2024

Share this article
{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"tilt_shift":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}
Example 468x60

HALAMANKANAN.COM, Samarinda – Indonesia Development Monitoring (IDM) merilis survei terbaru untuk memetakan sikap dan perilaku calon pemilih serta mengukur tingkat elektabilitas dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Kalimantan Timur (Kaltim).

Hasil survei menunjukkan bahwa elektabilitas Rudy Mas’ud-Seno Aji lebih unggul dibandingkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi.

Example 300x600

Heru Supriyatno, Direktur Eksekutif IDM menjelaskan bahwa survei IDM menyajikan peta elektoral kedua calon pasangan dalam simulasi pertanyaan terbuka, yang memungkinkan responden menjawab bebas tanpa pemahaman pada pilihan tertentu.

Berdasarkan hasil tersebut, elektabilitas Rudy-Seno mencapai 51,8 persen, Isran-Hadi 30,3 persen, dan 17,9 persen responden belum memutuskan.

Pada simulasi pertanyaan tertutup, di mana responden hanya memilih dari opsi yang telah disediakan, hasilnya Rudy-Seno memperoleh 62,6 persen, Isran-Hadi 31,6 persen, dan 5,8 persen responden belum memilih.

Survei IDM juga menyoroti isu-isu utama yang dinilai mendesak di Kaltim.

Berdasarkan temuan survei, terdapat empat masalah utama yang harus segera ditangani, yaitu harga kebutuhan pokok yang tinggi (27,8 persen responden), kesulitan mencari lapangan pekerjaan (27,6 persen), jalan rusak (23,4 persen), dan biaya pendidikan yang mahal (21,2 persen).

Heru menambahkan bahwa survei ini menunjukkan rendahnya elektabilitas pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi, yang dinilai gagal merealisasikan janji-janji kampanye mereka.

“Padahal, janji-janji ini sebelumnya berhasil menarik simpati pemilih, tetapi selama masa jabatan, janji-janji tersebut sama sekali tidak terlaksana,” ujar Heru dalam keterangannya, Minggu (10/11).

Heru menjelaskan calon petahana dianggap kurang simpatik oleh masyarakat karena kurang memahami permasalahan di lapangan dan tidak mampu membedakan mana permasalahan yang mendesak dan tidak.

“Misalnya, isu kemiskinan dan kemiskinan masih menjadi persoalan dominan di Kaltim, meski wilayah ini kaya akan sumber daya alam,” lanjut Heru.

Munculnya pasangan Rudy-Seno dianggap sebagai alternatif yang lebih baik bagi masyarakat Kaltim.

“Masyarakat tahu bahwa pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji didukung oleh partai politik yang mayoritas menguasai kursi di parlemen pusat, sehingga diharapkan lebih mampu mendukung program-program penting bagi masyarakat Kaltim,” tambah Heru.

Survei ini melibatkan 2.000 responden warga Kaltim berusia 17 tahun ke atas, yang diambil dari populasi pemilih tetap sebanyak 2.821.202 orang pada Pilkada Kaltim 2024.

Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen . Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan responden pada periode 25 Oktober hingga 4 November 2024. *)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *